agar mata arwana tidak turun

CaraTanning Arwana Super Red Agar Tampil Mempesona Siapa yang pernah dengar nama ikan Arwana? Pasti udah tahu semuanya kan? Nah bagi yang belum dengar, ikan ini adalah spesies ikan air tawar dari keluarga Osteoglossidae yang telah ada sejak zaman kapur (zaman Crestaceous) sekitar 252 hingga 65 juta tahun yang lalu. Jakarta- Belum lama ini Dewi Hughes tampil sebagai bintang tamu di talkshow 'Ini Baru Empat Mata' yang dipandu Tukul Arwana dan Wika Salim. Kemunculan Dewi pada tayangan Senin (11/11/2019) tersebut mengejutkan penonton maupun netizen. Wanita 48 tahun ini tampil dengan badan yang jauh lebih langsing dan wajah lebih tirus. KomedianTukul Arwana dilarikan ke rumah sakit akibat perdarahan otak. Pasca mengalami sejumlah gejala, Tukul dikabarkan menjalani operasi di RS Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur. Soal kondisi Tukul, Direktur Utama dari RS PON, dr Mursyid Bustami, SpS (K), KIC, MARS memang tidak bicara banyak. Menurutnya, hal itu adalah ManajerBeberkan Kondisi Tukul Arwana Sekarang, Sebut Sang Komedian Punya Permintaan Ini Tapi Keluarga Belum Bisa Wujudkan, 'Kondisi Beliau' Diah Puspita Ningrum - Senin, 28 Februari 2022 | 17:30 WIB Semisalmulut tidak bakal cakil. Jarang di temui pada arwana yang di besarkan dalam kolam. Banyak faktor yang di duga berpengaruh. Mulai dari genetika, wadah dan makanan. Dugaan saya di kolam, pertumbuhan badan, kepala dan mulut sangat seimbang. Mata melorot juga sangat jarang sekali di alami, ungkap Rafiq. Aturanpengelolaan konservasi berlangsung turun temurun agar keberlangsungan alam dan masyrakat berjalan secara seimbang. Kala melanggar, akan ada sanksi. Bisa awalan hanya teguran, pembatasan pemanfaatan, hingga sanksi berupa denda. Arwana super red. Foto dari Jam menunjukkan pukul 04.30 pagi. Kondisi terkini Tukul Arwana sudah mulai membaik. Namun sang komedian belum sepenuhnya sadar. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang anaknya, Ega Prayudi. "Saya juga hari ini baru saja menemui dokter untuk menanyakan ayah hari ini. Alhamdulilah perkembangannya dari mulai operasi sampai pasca operasi kemarin sudah mulai Clintmengatakan, agar gula darah tidak melonjak atau turun drastis secara tiba-tiba, porsi makan harus dijaga. Makan dalam porsi makan seimbang atau kecil dapat membantu tubuh berfungsi dengan baik. Hal ini juga dapat mencegah kenaikan berat badan. Selain itu, kadar glukosa yang tidak teratur juga dapat memicu ketidakstabilan tingkat energi. Pramonomenyebut, pada saat Pilkada 2018, terdapat NPHD yang tidak turun secara serentak. Namun, menurutnya, agar terjadi secara serempak, NPHD saat ini harus dilakukan sesuai dengan jadwal yang Penampilanbarunya itu bahkan membuat Tukul Arwana terkejut dan sempat tak mengenalinya. "Saya kira Elma Theana, mirip betul," kata Tukul Arwana dalam acara Ini Baru Empat Mata yang tayang pada Selasa (12/11). "Oh ya?" tanya Dewi Hughes. Dewi Hughes pun menceritakan alasan awalnya menurunkan berat badan yang dimilikinya dulu. . Ikan arwana merupakan ikan hias yang banyak diminati oleh para penggemar ikan hias. Ikan ini bersifat agresif dan dianggap dapat membawa keberuntungan. Ikan ini memiliki bentuk dan warna yang indah. Tak heran ikan ini memiliki permintaan pasar yang tinggi dan menyebabkan ikan ini memiliki harga yang tinggi karena keberadaannya di alam terancam punah. Saat ini sudah mulai banyak yang membudidayakan arwana di tempat penangkaran agar dapat memenuhi permintaan pasar. Ikan arwana yang sehat memiliki mata yang jernih, makan dengan lahap, berenang di bagian atas aquarium, warnanya cerah dan berkilau. Namun, Anda harus memahami dengan baik ciri-ciri arwana Anda ada dalam kondisi kurang baik. Salah satunya yakni kehilangan nafsu makan. Ada kalanya ikan arwana tidak nafsu makan. Penyebab arwana tidak mau makan antara lain karena 1. Arwana bosan dengan menu makanan yang tidak bervariasi Ikan arwana merupakan ikan karnivora. Anda dapat memberikan variasi makanan ikan arwana agar tidak bosan, misalnya dengan pelet khusus yang mengapung di permukaan dan makanan kering ataupun beku seperti ikan, serangga, cacing, katak dan juga udang. 2. Ikan arwana sakit Ikan arwana dapat terjangkit penyakit seperti bakteri dan virus ataupun masalah kesehatan lainnya. Ciri-ciri ikan arwana yang terjangkit penyakit antara lain seperti Terdapat jamur pada badan ataupun mulut Lesu dan berenang di dasar akuarium Mata terlihat keruh Sisik berubah warna Sulit bernafas Kembung Berat turun Berenang sempoyongan Sisik mengalami kerusakan 3. Ikan arwana stress Ikan arwana dapat mengalamai stress seperti ketika kualitas air menurun, kolam/akuarium terisi banyak ikan padat, atau temperatur kolam yang tidak nyaman bagi arwana. Bagaimana cara mengatasi arwana yang tidak mau makan? Berikut merupakan tips cara mengatasi arwana yang tidak mau makan Menjaga air kolam/akuarium tetap bersih dan parameter kualitas air baik Anda dapat mengganti air pada akuarium secara berkala. Temperatur kolam dapat diatur pada suhu 30 sampai 32 derajat celcius Melatih stress pada ikan, diberi sedikit tekanan secara berkala Memberikan obat dan vitamin untuk arwana Kualitas air akuarium yang baik akan membuat arwana Anda sehat Kualitas air yang buruk dapat disebabkan oleh akumulasi senyawa nitrit, nitrat, dan amonia yang bersumber dari feses dan juga sisa makan. Jika didiamkan dapat menjadi toksik bagi ikan arwana Anda dan akan mudah sakit. Senantiasa menjaga kualitas air akuarium dapat menjaga kesehatan ikan arwana Anda. Berdasarkan kisah dari Bapak Slamet Junaedi, pengguna mesin nanobubble untuk arwana di Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau menyebutkan bahwa masalah nafsu makan ikan arwana terbantu dengan penggunaan mesin nanobubble. Mesin nanobubble dapat membantu mengatasi masalah kualitas air kolam Anda, terutama dalam meningkatkan kadar oksigen terlarut pada kolam. Kebutuhan oksigen ikan hias Anda dapat dibantu dengan melakukan instalasi mesin nanobubble untuk ikan kesayangan Anda. Tertarik? Silahkan menghubungi kami lebih lanjut di 0813-1444-4216. Sumber [2] Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jenis-Jenis Arwana yang Memiliki Nilai Ekonomis Tinggi. Refers from [3] Photo by Akash Banerjee on Unsplash Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari. Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari. source – Mata merupakan organ penting bagi ikan arwana. Namun, kadang-kadang, arwana dapat mengalami masalah mata turun. Ini bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara mengobati mata arwana turun secara efektif, memberikan solusi untuk menjaga kesehatan mata ikan arwana Anda. Apa yang Menyebabkan Mata Arwana Turun?1. Infeksi Bakteri atau Virus2. Cedera pada Mata3. Parasit4. Kualitas Air yang Buruk5. Nutrisi yang Tidak SeimbangCara Mengobati Mata Arwana Turun1. Periksa Kualitas Air2. Jaga Kebersihan Akuarium3. Berikan Makanan Berkualitas Tinggi4. Gunakan Obat Mata yang Aman5. Observasi Perilaku dan Gejala Lainnya6. Hindari Stres pada Ikan ArwanaKesimpulan Apa yang Menyebabkan Mata Arwana Turun? Mata arwana turun dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari masalah mata turun pada ikan arwana Anda 1. Infeksi Bakteri atau Virus Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan peradangan pada mata arwana, yang dapat mengakibatkan mata turun. Bakteri atau virus dapat masuk ke mata melalui air yang terkontaminasi atau melalui luka pada ikan. 2. Cedera pada Mata Cedera pada mata, seperti benturan atau gesekan yang kuat, juga dapat menyebabkan mata arwana turun. Cedera ini bisa disebabkan oleh benda-benda tajam di dalam akuarium atau benturan dengan benda keras lainnya. 3. Parasit Adanya parasit pada mata arwana juga dapat menjadi penyebab mata turun. Parasit seperti kutu air atau protozoa dapat menginfeksi mata ikan dan menyebabkan iritasi dan peradangan. 4. Kualitas Air yang Buruk Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan ikan secara keseluruhan, termasuk mata arwana. Air yang terlalu kotor atau terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan pada mata, termasuk mata turun. 5. Nutrisi yang Tidak Seimbang Kekurangan nutrisi atau makanan yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi kesehatan mata arwana. Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat menyebabkan masalah pada mata, termasuk mata turun. Sekarang kita akan membahas cara-cara efektif untuk mengobati mata arwana turun dan menjaga kesehatan mata ikan arwana Anda 1. Periksa Kualitas Air Kualitas air yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan mata ikan arwana. Pastikan Anda menjaga kualitas air di akuarium dengan baik. Gunakan tes air untuk memeriksa pH, suhu, dan tingkat amonia. Jika ada ketidakseimbangan, lakukan perubahan air secara teratur dan gunakan bahan kimia pengobatan yang aman untuk memperbaiki kualitas air. 2. Jaga Kebersihan Akuarium Kebersihan akuarium sangat penting untuk mencegah infeksi mata pada ikan arwana. Bersihkan akuarium secara teratur, termasuk penggantian air, penyedotan kotoran, dan membersihkan filter. Hindari penumpukan kotoran dan sisa makanan di dasar akuarium, karena ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri dan penyakit. 3. Berikan Makanan Berkualitas Tinggi Pemberian makanan berkualitas tinggi dapat membantu menjaga kesehatan mata ikan arwana. Berikan makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin, seperti cacing sutera, krill, atau makanan ikan arwana yang khusus. Pastikan makanan yang Anda berikan segar dan tidak tercemar. 4. Gunakan Obat Mata yang Aman Jika mata arwana turun disebabkan oleh infeksi atau peradangan, Anda dapat menggunakan obat mata yang aman dan direkomendasikan oleh dokter hewan. Teteskan obat mata dengan hati-hati sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter hewan. 5. Observasi Perilaku dan Gejala Lainnya Selain mata turun, ikan arwana yang sakit juga mungkin menunjukkan perilaku dan gejala lainnya. Amati perubahan dalam perilaku makan, pernapasan, dan aktivitas ikan arwana Anda. Jika Anda melihat gejala yang tidak biasa atau memburuk, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 6. Hindari Stres pada Ikan Arwana Stres dapat mempengaruhi kesehatan mata ikan arwana. Pastikan lingkungan akuarium nyaman dan tenang untuk menghindari stres pada ikan arwana. Jaga kebersihan, suhu yang stabil, dan jangan terlalu sering mengganggu ikan arwana Anda. Kesimpulan Cara mengobati mata arwana turun melibatkan perawatan dan pengawasan yang cermat. Pastikan kualitas air yang baik, jaga kebersihan akuarium, berikan makanan berkualitas tinggi, dan gunakan obat mata yang aman. Observasi perilaku dan gejala lainnya serta hindari stres pada ikan arwana. Jika gejala tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat membantu ikan arwana Anda pulih dan menjaga kesehatan mata mereka. cara mengobati mata arwana turun See more Previous article Jenis-jenis Mamalia Laut Terpintar dan Keunikan yang Dimilikinya Next article Cara Budidaya Ikan Arwana yang Mudah untuk Pemula Untuk mengobati mata juling pada arwana perlu diperhatikan apa penyebabnya terlebih dahulu. Karena ikan arwana termasuk ikan yang tidak gampang terserang penyakit yang diakibatkan oleh jamur atau bakteri sekalipun dikarenakan fisiknya termasuk ikan arwana sangat rentan terhadap yang namanya cedera dan mudah stres. Agar ikan arwana tetap sehat semua penyakit yang menghinggapinya harus sesegera mungkin diatasi sebelum bertambah yang menyebabkan mata ikan arwana juling adalah pemberian pakan yang posisinya berada di dasar akuarium misalnya cacing atau tidak hanya makanan saja yang menjadi penyebab, bisa juga dikarenakan cahaya lampu di dasar akuarium yang menarik perhatian ikan arwana untuk terus menerus memandang ke arah cahaya lampu tidak memantul dapat diatasi dengan memberikan hamparan batu yang berwarna gelap pada dasar akuarium. Selain itu meletakkan akuarium terlalu tinggi melebihi 75 cm dari dasar lantai dan meletakkan benda-benda kecil tepat di depan akuarium dapat juga menjadi penyebab mata arwana mata arwana yang juling jika dibiarkan tidak akan mengalami kebutaan, tapi jika sudah terlalu parah cara berenangnya tidak tegak lagi seperti biasa juga terkadang berenang terlentang. Disamping itu, arwana tidak dapat mengambil makanan yang berada di permukaan mengobati mata arwana yang juling satu-satunya jalan adalah dengan cara operasi. Berikut ini adalah proses mengobati mata arwana julingSediakan kain atau spon untuk alas operasi dan letakkan di dekat keran gunting yang kecil khusus untuk operasi dan pinset yang memiliki ukuran 15 arwana yang akan dioperasi dimasukkan de dalam wadah yang sudah diberikan larutan pembius yaitu MD 400 dengan dosis setengah sendok makan untuk sepuluh liter air. Biarkan sampai ikan mengapung terlentang. Selain itu dapat juga menggunakan obat bius MS222 sebanyak 5 gr yang dilarutkan ke dalam 100 ml air. Sebanyak 20 ml larutan dituang ke dalam 20 liter arwana sudah pingsan kemudian angkat lalu letakkan pada kain atau spon yang telah disediakan bagian muka ikan dan potong sedikit kelopak mata bagian bawah yang mutupi mata agar mata yang sudah terlanjur masuk dapat mata sudah keluar, tekan dan putar bola mata ke arah atas sampai bola mata yang biasa terlihat terbenam semua ke dalam rongga bola mata biagian bawah akan terlihat lapisan lemak yang berwarna putih dan menyelimuti bola mata. Kemudian ambilah dan bersihkan lapisan lemak tersebut menggunakan pinset. Selama pembersihan teteskan air yang bersih agar lemak cepat lemak berhasil dibersihkan, kembalikan posisi mata seperti semual dan proses mengobati mata arwana yang juling telah selesai operasi arwana harus dimasukkan ke dalam akuarium khusus perawatan. Pegang arwana di bawah kucuran air dari aerator filter untuk menyadarkannya kembali. Jika arwana mulai sadar, segera lepaskan dan masukkan 2 sampai 3 ekor arwana yang ukuran tubuhnya lebih kecil ke dalam akuarium yang sama agar bola matanya main saat memandang ikan di obat antibiotik seperti Root Stop, Super Internal, atau Tetracicline sebanyak 5 sampai 6 tetes untuk akuarium yang memiliki ukuran 100 cm x 50 cm untuk melindungi dari satu sampai dua bulan masa perawatan, arwana dapat dipindahkan kembali ke dalam akuarium mata juling pada arwana memerlukan waktu selama 10 sampai 15 menit. Tapi, apabila anda belum pernah melakukannya dapat mengakibatkan resiko kebutaan pada karena itu disarankan jika anda belum melakukannya serahkan pada orang yang sudah ahli. Hal ini bertujuan agar ikan anda tidak mengalami mencegah agara mata arwana tidak kembali juling, kaca depan bagian bawah sebaiknya ditutup dengan triplek atau stereoform dan berikan makanan yang posisinya berada di permukaan seperti jangkrik, belalang, katak dulu artikel mengenai cara mengobati mata arwana yang juling, semoga bermanfaat. Baca juga artikel mengenai Waktu Yang Tepat Memberi Makan Arwana. Untuk mengatur perlengkapan aquarium ikan arwana dapat dimulai dengan meletakkan posisi dari filter untuk aquarium besar supaya kotoran dapat terhisap oleh aquarium dengan ukuran 100cm x 50cm x 45cm atau di atasnya disarankan menggunakan dua filter dengan cara dihidupkan posisi filternya sendiri letakkan di sisi kanan dan sisi kiri agar kotoran yang ada di pojok bisa terhisap filter yang berada di sebelah kanan posisi pipa untuk menyerap kotoran letakkan di bagian depan agar air keluar dari bagian belakang dan filter yang ada di bagian kiri letakkan pada posisi yang berlawanan agar tidak ada kotoran yang penggunaan buble aerator tidak di sarankan karena untuk menghindari mata ikan arwana menjadi juling. Karena buble aerator biasanya diletakkan di bawah sehingga mengeluarkan ini akan menarik perhatian ikan arwana dan ikan akan melihat terus ke arah bawah dan ini dapat menyebabkan mata arwana menjadi juling. Hal ini hanya untuk meminimalisir terjadinya mata arwana untuk meletakkan aquarium yang tepat di dalam ruangan adalah pada bagian pojok ruangan yang kosong dan tidak menyebabkan ruangan menjadi terlihat lebih sempit jika berada di ruang aquarium akan diletakkan di dalam ruang keluarga disarankan posisi aquarium mengadap ke sofa, agar dapat dinikmati oleh keluarga secara jika aquarium berada di ruang makan sebaiknya letakkan aquarium di samping kursi makan dari kepala keluarga, dan usahakan akurium tidak langsung terkena cahaya kaca aquarium akan ditumbuhi lumut yang berwarna hijau dalam kurun waktu 1-2 hari sehingga menyebabkan air aquarium cepat kotor. Sekian artikel mengenai cara mengatur aquarium arwana, baca juga Cara Mengatur Perlengkapan Aquarium Ikan Arwana. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest Linkedin Copiar Link As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças Foto GettyImages As pessoas costumam pensar que suas casas são locais isolados da natureza e nela só devem entrar os animais convidados, ou seja, os pets. Contudo, vários tipos de insetos, aracnídeos e até répteis podem aparecer em sua residência, mas isso não significa que eles são o aracnólogo Rogério Bertani, são conhecidas quase 50 mil espécies de aranhas. Muitas se adaptaram a viver em áreas urbanas e até mesmo dentro das casas. Elas acabam ficando presas dentro dos imóveis ou são atraídas por alimentos e condições favoráveis para sobrevivência. "Esses aracnídeos, geralmente, são reservados e quase todos que você encontra não são agressivos nem perigosos. Eles podem estar prestando serviços, como comer pragas – alguns até comem outras aranhas", explica. As aranhas papa-moscas são comuns em áreas urbanas e inofensivas Foto Felipe Von / WikimediaCommons / CreativeCommons As aranhas são predadoras de insetos e, assim, contribuem para manter baixa as populações desses animais, muitos dos quais podem transmitir doenças. Em áreas urbanas, as aranhas papa-moscas são as mais comuns, assim como espécies que constroem teias em cantos de paredes, como a Nesticodes rufipes uma pequena aranha marrom alaranjada, e as Pholcidae que tem as pernas muito longas e costumam ficar atrás de móveis em locais escuros.Nos jardins, as que aparecem mais são a aranha-prateada Argiope argentata, que faz uma teia geométrica, e a Nephilingis cruentata, que constrói teias grandes com fios amarelados nos beirais das casas. "A maioria é inofensiva, principalmente aquelas que constroem teias geométricas nos jardins e não deveriam ser eliminadas", comenta o especialista. Aranha-prateada Argiope argentata é comum em jardins e são inofensivas Foto Miguel Relvas Ugalde / Wikimedia Commons / CreativeCommons De acordo com Rogério, as espécies consideradas perigosas – que existem no Brasil – estão incluídas em três grupos as aranhas-armadeiras Phoneutria, as aranhas-marrons Loxosceles e as viúvas-negras Latrodectus. As primeiras são encontradas em áreas de vegetação, podendo, eventualmente, entrar nas casas, são grandes, com coloração marrom e não constroem teias. Espécie de aranha-armadeira Phoneutria, que pode ser encontrada no Brasil e é muito perigosa Foto Rodrigo Tetsuo Argenton / Wikimedia Commons / Creative Commons As aranhas marrons são pequenas e possuem um desenho corporal característico, que lembra um violino. Podem aparecer dentro das casas, ocupando fendas, como o espaço atrás de móveis. Constroem teia característica, não geométrica, que lembra fios de algodão com o qual preenchem os viúvas-negras são pequenas, possuem uma mancha vermelha em forma de ampulheta na parte ventral do abdome e constroem teias não geométricas, em cantos de parede ou debaixo de móveis, quando entram nas que moram próximo a locais com terrenos baldios ou áreas com vegetação, podem colocar barreiras que impeçam que elas entrem em casa, como rodinhos que fecham o vão das portas, telas nas janelas e devem evitar deixar material de construção, madeira ou outros objetos nos quintais, pois podem servir de abrigo. A viúva-negra Latrodectus é uma das espécies perigosas que podem ser encontradas no Brasil Foto Wikimedia Commons / Creative Commons "Conhecer as espécies que aparecem na residência e nos arredores também é importante, para saber se existe algumaque pode causar acidentes no local. Em caso de imprevistos, procurar o serviço médico, levando, se possível, a aranha que picou, ou fotos do espécime", aconselha o aracnólogo. Ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer di Indonesia. Selain memiliki bentuk yang indah, ikan Arwana juga dikenal memiliki harga jual yang tinggi. Namun, seperti halnya hewan peliharaan lainnya, ikan Arwana dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah drop eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan adalah penjelasan lebih detail mengenai penyebab dan solusi untuk mencegah terjadinya drop eye pada ikan Drop Eye pada Ikan ArwanaInfeksi bakteri adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan drop eye pada ikan Arwana. Bakteri dapat masuk ke dalam mata ikan melalui luka atau goresan pada kulit. Selain itu, lingkungan yang kurang sesuai, seperti air yang tercemar atau kualitas air yang buruk, juga dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan pakan yang berlebihan juga dapat menyebabkan kondisi drop eye pada ikan Arwana. Pemberian pakan yang terlalu banyak dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop Drop Eye pada Ikan ArwanaTanda-tanda yang dapat menunjukkan ikan Arwana mengalami drop eye adalah mata turun dan keruh, serta perubahan perilaku ikan. Ikan Arwana yang mengalami drop eye dapat menjadi kurang aktif dan malas berenang. Selain itu, ikan Arwana yang mengalami drop eye juga dapat mengalami gangguan penglihatan dan kesulitan dalam mencari Mengatasi Drop Eye pada Ikan ArwanaLangkah pertama dalam mengatasi drop eye pada ikan Arwana adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Membersihkan akuarium secara teratur dan mengganti air dapat membantu mencegah terjadinya infeksi itu, pemberian perawatan khusus pada mata ikan juga dapat membantu mengatasi kondisi drop eye. Menggunakan obat tetes mata atau obat lainnya yang diresepkan oleh dokter hewan dapat membantu menghilangkan infeksi dan mengurangi peradangan pada mata kondisi ikan Arwana terus memburuk meskipun telah diberikan perawatan, operasi mungkin menjadi pilihan terakhir. Operasi dilakukan untuk mengangkat cairan yang terkumpul di dalam mata ikan dan membantu memperbaiki bentuk mata ikan. Namun operasi pada ikan Arwana sebaiknya dilakukan oleh dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani ikan. Operasi yang dilakukan oleh orang yang tidak ahli dapat memperburuk kondisi ikan menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan, pemberian pakan juga perlu diperhatikan. Pemberian pakan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang pada gilirannya dapat memicu terjadinya drop eye pada ikan Arwana. Sebaiknya pemberian pakan diberikan secukupnya dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan eye adalah kondisi ketika mata ikan Arwana turun dan keruh. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri, lingkungan yang kurang sesuai, dan pemberian pakan yang berlebihan. Meskipun bukan kondisi yang mematikan, drop eye dapat mempengaruhi kualitas hidup dan penampilan ikan menghindari terjadinya drop eye pada ikan Arwana, perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan memberikan perawatan khusus pada mata ikan. Selain itu, pemberian pakan juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan kebutuhan ikan Arwana. Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium, Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara, bahkan untuk pemula. Biarpun begitu, merawat ikan arwana dibutuhkan persiapan yang matang, baik mulai dari mempersiapkan akuarium dan segalah hal yang berhubungan dengan akuarium. Cara memelihara dan merawat ikan arwana, baik ikan arwana silver, super red maupun jenis yang lainya, yang paling utama adalah melihat karekter ikan itu sendiri saat di alam bebas. Karena kunci dari keberhasilan merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah membuatnya nyaman senyaman di alam liar. Walaupun ikan arwana yang di jual di pasar atau toko - toko ikan hias adalah hasil penangkaran. Akan tetapi sifat dasar ikan arwana secara alamiah tetap saja ada. Ikan arwana adalah predator dan di alam bebas ikan ini mampu melompat tinggi untuk menangkap serangga yang ada di dedaunan, untuk itu kunci sukses dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium juga harus memperhatikan hal semacam ini. Perlengkapan Dasar Yang Dibutuhkan Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium 1. Akuarium Dan Penempatanya Ketika Memelihara Dan Merawat Ikan Arwana Hal yang paling pertama ketika anda ingin merawat ikan arwana adalah akuarium. Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi bahwasanya ikan arwana di alam liar mampu tumbuh dengan panjang 90 hingga 100 cm. Aquarium ikan arwana yang baik yang musti disiapkan adalah yang membuatnya nyaman baik ketika diam terlebih saat arwana berenang. Ukuran akuarium untuk ikan arwana, panjang yang paling ideal dan membuat nyaman ikan arwana anda adalah 3 x panjang ukuran tubuhnya. Sedangkan untuk ukuran lebar akuarium yang direkomendasikan adalah 1,2 x panjang ukuran tubuhnya. Selain itu, agar warna ikan arwana anda tidak berubah atau memudar, sebisa mungkin tidak menempatkan akuarium ditempat hilir mudiknya atau lalu lalangnya manusia. Jika hal demikian terjadi arwana akan mudah setres dan mempengaruhi warna dasar ikan arwana. Menempatkan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan sore hari sebenarnya juga baik untuk perkembangan warna dasar ikan arwana, akan tetapi terlalu banyak cahaya yang diterima juga kurang bagus, karena akan membuat air akuarium hijau sebab alga yang tumbuh. Selain itu juga membuat naik turunya suhu yang drastis. Untuk akuarium, anda juga harus menyediakan atap atau penutup akuarium, seperti penjelasan di atas bahwasanya ikan arwana adalah predator. Yang mana di alam bebas ikan ini bisa melompat tinggi untuk menagkap mangsanya seperti misalnya serangga dan juga burung yang hinggap atau bertengger di ranting - ranting pohon yang ada di atas. Jika anda tidak menyediakan penutup akuarium, bisa saja arwana anda melompat dan anda akan mendapati arwana mengelepar di lantai. 2. Air Yang Baik Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Kesayangan Anda Setelah akuarium untuk merawat ikan arwana sudah anda siapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang bagus untuk ikan arwana keasayangan anda. Seperti kita ketahui, bahwasanya ikan tak akan hidup tanpa adanya air. Akan tetapi perlu diketahui merawat ikan hias tidak asal dalam menggunakan air, itu karena tingkat adaptasi ikan berbeda beda. Ada ikan hias yang mudah beradaptasi dalam setiap kondisi dan perubahan air, adapula ikan hias yang rentan terhadap kondisi dan perubahan air. Nah, sebelum anda memasukan ikan arwana ke dalam akuarium, ujilah dahulu pH air dengan alat penguji pH. Karena ikan arwana lebih nyaman hidup dalam air yang lembut, dan idealnya untuk merawat ikan arwana air yang tepat adalah yang ber pH- 6,0 - 7,0. Sekali lagi, jangan terburu buru memasukan ikan arwana anda sebelum anda uji tingkat suhu pada air akuarium. Karena jika suhu air terlalu rendah bibit penyakit akan berdatangan, sebaliknya jika suhu terlalu tinggi juga tidak bagus untuk ikan arwana. Suhu air terbaik untuk merawat ikan arwana adalah 26 - 30 derajat celcius. Dan usahakan selalu menjaga agar suhu air tetap stabil. Untuk itu, merawat ikan arwana juga membutuhkan alat pemanas suhu Heater , perlengkapan aquarium ikan arwana ini sangatlah penting untuk mengantisipasi anjloknya suhu air akuarium. Selain heater, ketika merawat ikan arwana juga membutuhkan alat untuk mengontrol suhu air agar anda terus bisa memantau perubahan suhu pada air. Setelah pH dan suhu air untuk ikan arwana anda periksa, untuk membuat kualitas air tetap baik dan kondisinya bagus, anda juga memerlukan alat yang namaya filter, baik yang biolaogis maupun mekanik. Alat ini sangat efektif untuk menyeimbangkan siklus nitrogen. Seperti kita ketahui tingginya nitrit dan amonia dalam air akuarium sangat tidak baik untuk ikan arwana anda. Amonia dan nitrit ini bisa menyebabkan ikan arwana sakit, dan yang biasa terjadi ikan arwana akan berkurang nafsu makanya bahkan mata arwana anda bisa berawan, sirip membusuk hingga insang membalik. Untuk membuat air juga dalam kodisi baik dan arwana anda nyaman di dalam akuarium, anda juga membutuhkan alat yang namanya aerator. Alat ini berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Yang perlu anda perhatikan dalam memilih alat ini sebisa mungkin yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit. Itulah beberapa persiapan alat untuk membuat kualitas air baik dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium anda yang musti diperhatikan sebelum memasukan ikan arwana anda. Setelah akuarium dan air sudah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah penataan interior akuarium. 3. Setting Aquarium Arwana Bagian Interior Yang Benar Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Pada dasarnya Ikan arwana adalah ikan yang hidup di sungai - sungai atau rawa - rawa atau danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, sebisa mungkin buatlah akuarium anda seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana. Itu dimaksudkan agar ikan arwana anda nyaman dan tidak stress. Selain itu penataan inetrior ini juga mampu menambah nilai estetika, yang bermanfaat untuk memanjakan diri kita. Bukan hanya sebatas membuat ikan arwana hidup nyaman di dalam akuarium. Dan berikut ini merupakan replika yang diperlukan agar akuarium anda mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana serta menambah keindahan akuarium. Jika berada di habitat aslinya, ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air. Oleh sebab itu, sediakan tanaman air jika anda ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium. Untuk dasar akuarium anda bisa memberi pasir. Pasir ini berfungsi untuk landasan peletakan bebatuan. Pasir yang bagus untuk dasar akuarium adalah pasir yang berasal dari sungai karena masih tercampur dengan humus. Setelah pasir anda bisa menambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm di atasnya. Setelah interior akuariaum anda terlihat elok dan sedikit menyerupai alam dimana ikan arwana hidup, maka anda juga memerlukan lampu untuk menambah keindahan. Hanya saja ketika anda memilih lampu akuraium lampu TL yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan ikan arwana itu sendiri. Tanyakan pada penjual lampu toko ikan hias, lampu apakah yang pas untuk ikan arwana anda, jelaskan pula ukuran akuarium anda agar penjual bisa mengarahkan lampu yang pas. Yang disebutkan di atas, mulai dari akuarium, air dan segala perlengkapan atau aksesorinya adalah langkah awal cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Lalu Ikan Hias Apa Saja Yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Arwana Dalam Satu Akuarium Ikan arwana adalah ikan yang teritorial, layaknya ikan cupang. Akan tetapi, ikan ini mampu menjalin hubungan baik dengan ikan hias lain, seperti misalnya ikan yang juga bersifat predator. Anda bisa mencampur ikan arwana anda dengan ikan oscar, ikan parrot, dan juga ikan pari dan masih banyak lagi. Ikan arwana juga bisa dipelihara dengan sesama jenis, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran diusahakan yang sama. Pemberian Pakan Yang Baik Pada Ikan Arwana Seperti kita ketahui sebelumnya bahwasanya ikan arwana adalah ikan predator atau karnivora. Jadi pemberian pakan sebaiknya berupa pakan alami atau hidup. Pelet sebenarnya juga bisa diberikan, akan tetapi jika tidak dimakan pelet akan menyebabkan kualitas air menjadi kurang bagus. Yang terpenting dalam memberi makan ikan arwana anda, haruslah yang membuat ikan arwana anda sehat. Baik untuk pertumbuhan maupun untuk warna ikan itu sendiri. Terlebih baik untuk kesehatan mata ikan arwana, untuk itu berilah pakan hidup yang mengapung di permukaan air, karena itu baik untuk mata ikan arwana agar tidak juling. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Makanan Ikan Arwana Dan Cara Pemberianya. Cara Merawat Ikan Arawana Di Dalam Akuarium Membutuhkan Pengotrolan Rutin Setiap Harinya Rutin dalam melakukan pengontrolan ketika merawat dan memelihara ikan arwana sangatlah penting, baik mulai dari kondisi air, alat - alat bahkan hingga perilaku ikan arwana anda. Dan berikut adalah beberapa daftar yang musti anda cek atau pantau setiap harinya. Cobalah cek kebersihan media filter, baik meliputi tapas, biofoam, zeolit dan juga karbon aktif Usahakan untuk mengganti air ¼ dengan air baru yang telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Bersihkan kotoran ikan atau feces dari akuarium Bersihkan juga sisa pakan ikan arwana yang tidak termakan dari akuarium Usahakan untuk mengecek secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Usahakan untuk memberikan gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Bersihkan kaca akuarium arwana anda supaya tidak berkerak dan berlumut Cobalah untuk selalu memeriksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik mulai dari filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dan perlengkapan lainya. Usahakan agar perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh yang melebihi 1°C, karena bisa menyebabkan ikan arwana anda jatuh sakit atau stress. Gantilah air akuarium anda, cara menggganti air akuarium arwana anda adalah dengan masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Kaca akuarium bagian luar juga perlu dibersihkan setiap hari supaya tidak tampak kusam. Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Penting Sekali Mengamati Kesehatan Dan Perilakunya Dengan Seksama Amati pula perilaku dan fisik ikan arwana anda, seperti misalanya kuranganya nafsu makan, suka berdiam diri atau pasif, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar hingga, ekor rusak. Segera mungkin untuk mengobati jika diketahui adanya penyakit. Baca aturan pakai dan berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan juga multivitamin ikan secara berkala supaya ikan arwana anda terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan gunakan heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit, dan suhu berubah drastis. Amati suhu thermometer supaya tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Nah bila anda dapati suhu thermometer diatas 33°C, segera kurangi suhu heater secara perlahan agar ikan arwana anda tidak stress dengan cara tidak melepas heater secara mendadak. Akan tetapi jika suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu yang ideal. Amati juga PH - nya, apabila PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. P3K ketika ikan arwana anda terlihat sakit, maka nyalakan / stel heater dengan suhu max 33°C dan pemberian garam ikan 20 gram per 100 liter air. Apabila selama 2 hari ikan arwana anda tak kunjung baik juga, maka langakah yang harus anda ambil adalah segera hubungi Dokter Hewan yang ada di kota anda. Usai sudah menjawab pertanyaan Sudah Benarkah Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Yang Anda Lakukan?, semoga dengan adanya ulasan ini arwana anda hidup sehat. Penyebab Drop Eye pada Arwana DE itu kalau kata wong jowo keteken. Ada lemak atau kotoran belakang mata, nah mungkin karena makanannya terlalu lemak-lemak nih. Karena diberi pakan terlalu banyak sekaligus, jadi penglihatannya kesana kemari Pakan yang tenggelam Dicampur ikan lain yang berenang di bawahnya sehingga arwana selalu melihat ke bawah Dasar aquarium juga jangan memantulkan gambar si arwana. Itu juga pengaruh karena disangkanya musuh. Jadi jangan kaya cermin gitu dasarnya. Kalau kaya cermin kan jadi ada bayangan si arwana terpantul di bawahnya dan jadinya selalu melihat ke bawah karena disangka musuh Kalau lampu pada aqua terang dan dari atas resiko de, karena keterangan jadi aro ga mau lihat atas 80% - 90% arowana di aquarium pasti DE entah cepat atau lambat. Tapi ada cara untuk mengantisipasinya, beberapa diantaranya adalah Coba kasih space lampu atas dan permukaan air 30cm, lampu jangan terang-teramg banget. Kasih objek diatas kaya bola pingpong supaya arow fokus ke atas pandanganya Jangan kasih sapu-sapu untuk tank mate. Karena sapu-sapu selalu di bawah. Jadi mata arowana selalu pantau gerakan sapu-sapu di bawah dan akan drop eye. Jangan pakai lampu yang terang Jangan di tanning pasti nggak DE Sering membersihkan kotoran yang mengendap di bawah agar tidak terpusat selalu melihat ke bawah Cara Mengatasi Drop Eye pada Arwana Ke salon dioperasi, Gunting lemak mata Pelihara di kolam yang langsung terkena sinar matahari mirip-mirip habitat untuk beberapa waktu, ini yang paling mujarab. Kalau gak punya kolam bisa di bak fiber atau tank yang lebih luas. Beli ulat jerman. Tiga atau 4 hari sebelum dicemplungin ke aro, ulat jerman dikasih makan wortel dulu. Kasih pakannya yang ngambang di atas air, misalnya jangkrik Tutup semua sisi akuarium pakai koran / kain hitam sampai gelap biar ikan bisa melihat ke atas, selama 1minggu. Bukanya kalau pas ganti air saja kemudian beli bola ping pong plastik kecil buat di dalam tank, pilih warna yang ngejreng / mencolok. Matikan lampu / pakai lampu jangan yang terang Cermin menghadap ke bawah untuk tutup akuarium. Air nya kurangin coba setengah, kalau gak pas sebadan arawana nya Bawah aquariumnya kasih pasir saja kalau gak dikasih warna hitam bawahnya Solusi paling cepat untuk mata arwana turun adalah operasi ke salon aro, sayangnya tidak ditanggung BPJS. Kalau ada dana solusi paling cepat selanjutnya adalah beli lagi saja. Karena untuk operasi pasti habis jutaan, sedangkan ikannya saja dijual gak laku segitu. Daripada buat biaya operasi mending dibeliin ikan baru. Tapi kalau mau operasi arwana Drop eye biayanya kisaran tarif 1 juta untuk jabodetabek untuk 1 mata atau 2 mata. Makin jauh makin mahal bahkan ada yang memakai tarif tergantung harga ikan. Kalau ikan 20 juta sampai dengan 30 jt tarifnya beda karena dia memakai garansi buta atau salah oprek Terakhir jangan terlalu pusing de, karena hampir sebagian besar aro yang masuk aquarium itu akan de, kena pantulan sinar dari kaca. Jadi nikmati saja keindahan ikannya. FYI operasi mata 1jt/ekor, jadi sangat tidak direkomendasikan. Selain resiko cacat ya biaya yang mahal karena resiko tinggi dan biaya belajar operasi nya juga mahal. Nilai DE di arena kontes hanya 5%, jadi tidak begitu pengaruh di penilaian Operasi mata ikan arwana kira-kira berapa biayanya ya? Nah, kalau ini kita perlu ke salon, tapi ingat tidak ditanggung BPJS ya... Langsung saja tidak usah basa-basi, kebanyakan pakai tarif 1 juta untuk jabodatabek mau 1 mata atau 2mata. Semakin jauh semakin mahal,.bahkan ada yang memakai tarif tergantung harga ikan. Misal kalau ikan 20juta s/d 30jt tarifnya beda karena dia memakai garansi buta atau salah oprek. Kalau saya sih paling ditaruh di tempat gelap saja bungkus saja tank nya pakai stiker hitam, kertas karton atau koran semua sisi sekeliling kacanya supaya seperti keadaan di kolam, itu kalau ndak ada kolam ya atau lebih bagus lagi taruh di kolam yang lebih besar, usahakan jangan sampai kena air hujan dan tertutup karena takutnya loncat. Ya daripada dioperasi coba diterapi dulu seperti itu taruh dibak fiber/gentong. Sayang diongkos, coba pikir dulu. Daripada operasi mending coba cara menyembuhkan mata juling ikan arwana. Kebanyakan penyakit mata ikan arwana adalah DE, kalau iya coba kasih bola ping pong / balon ajaib deh, dan usahakan kasih makannya yang ngambang seperti jangkrik atau kecoa supaya tetap fokus melihat keatas. Coba selama 3 bulan. Operasi adalah jalan terakhir kalau semua alternatif pengobatan belum berhasil. Kemudian kalau misalnya mau operasi sendiri yang disayat pakai gunting adalah kelopak mata bagian atas dimana lemak mengganjal dan kemudian dibersihkan pakai pinset, setelah itu mata aro ditekan kedalam perlahan. Tapi harus hati-hati ya. O iya, jangan lupa bius total - kiret dikit kelopak mata bagian bawah - nanti bakal muncul semacam nanah putih dibagian bawah mata - bersihin - InsyaAllah sembuh. Obat biusnya bisa di beli di toko ikan, tapi kalau sekelas ikan cupang ya bisa dibius pakai es batu/pakai tembakau, tapi cuma sebentar pingsannya. Gambar di bawah ini adalah gambar sebelum dan sesudah mata arwana dioperasi. LIHAT HASILNYA. Cara mengatasi drop eye pada ikan arwana. Arwana sebelum operasi DE Arwana setelah operasi DE Terus tidak semua penyakit mata ikan arwana perlu dilakukan operasi. Misalnya untuk mata aro berkabut yang disebabkan jarang ganti air, penanganannya coba rajin gosok tank ganti air dan media filter dibersihkan. Karena kadang masalahnya bukan di aro sendiri tapi dari kualitas air yang mulai jelek/butek. Jadi kesimpulannya untuk cara mengobati mata ikan arwana turun jangan buru-buru operasi. Treatmen yg pertama. Di pindah ke kolam butuh waktu lama, Yang kedua tutup permukaan tank full samping depan dan blakang lalu di kasih bola plastik mainan agar ikan terpancing untuk melihat ke atas waktu lama, Sering membersihkan kotoran yang mengendap di bawah agar tidak terpusat selalu melihat ke bawah, Yang terakhir operasi mata. Memang kenyataan ikan arwana dipelihara dalam tank cepat atau lambat pasti DE. Nikmati saja keindahan ikannya. FYI biaya operasi mata arwana 1jt/ekor, jadi sangat tidak direkomendasikan bro. Selain risiko cacat ya mahalnya itu, mending beli lagi saja. Wajarlah, karena biaya belajar operasinya juga mahal. Kalau penyakit mata ikan arwana yang butuh obat, biasanya obat mata ikan arwana berkabut/katarak. Paling dikasih garam inggris saja. Atau rebusan daun ketapang. Caranya rebus daun ketapangnya, asal sudah kelihatan coklat angkat, dinginkan dulu lalu masukin air rebusannya ke tank. Kurangi juga volume air di tank sebelum dimasukin air rebusan daun ketapangnya. Kasih heater juga. Baca juga artikel sebelumnya, obat mata katarak / berkabut ikan arwana. Di artikel tersebut sudah lengkap kap. Kalau dari pengalaman saya ikan arwana katarak, pakai obat biru saja metaline blue, dijamin joss, pengalaman pribadi, gak repot + murah. Pakein 5 tetes saja + garam ikan kalau ada. Ada yang pakai obat Ridd all aro spesial juga, di grup2 aro banyak yang jual. Atau bisa juga pakai Pomate. Atau kalau penyakitnya disebabkan karena jamur, rutin ganti air saja 2-3hari sekali atau seminggu 2x, Nanti ilang lama-lama.